Berikut bagaimana cara Update Otomatis IP Publik Speedy di NAT Firewall - Mikrotik. Sekarang IP Speedy Publik sudah tidak lagi STATIK melainkan sudah IP DHCP karena harga jual IP STATIK sudah sangat tinggi dan mempunyai banyak manfaat diantara sebagai webserver, program online dll. Oleh karena itu jika ingin mendapatkan IP STATIK harus merogoh kocek dalam-dalam ya. hehehe...
Namun bagi pengguna IP DHCP tidak perlu bingung jika ip speedy beubah-ubah dengan alat namanya Mikrotik maka semua masalah jaringan InsyaAllah bisa teratasi.
Oke berikut langkah-langkahnya.
1. Sebelumnya sudah mempunyai settingan di Mikrotik IP-Firewall-NAT(settingan untuk memforward IP PUBLIK menuju ke Komputer lokal/Server)
2. Cek IP Speedy di IP � Addresses apakah sudah sama dengan settingan di IP � Firewall � NAT. Saya ini menggunakan 2 speedy yaitu IP STATIK ( IP tetap ) dan IP DHCP ( IP berubah ) Jika belum seringnya setting manual, pastinya repot setiap kali Speedy mati nyala IP-nya berubah-ubah
3. Langkah selanjutnya buat script autoupdate IP Publik Speedy seperti dibawah ini.
Di Winbox buka System � Scripts, klik �+� dan isi sesuaikan dengan settingan mikrotik anda.
Contoh saya memakai ingin memakai program dari client yang ada diserver tetapi memakai aplikasi graphon(aplikasi remote) istilahnya client memakai ip publik server -> diteruskan mikrotik ke server.
Name : autoipspeedy
Source :
:global graphon "GRAPHON2";
# :global graphon adalah script pembaca, GRAPHON2 nama comment settingan pada IP - Firewall - NAT
:global ipgraphon [/ip firewall nat get [/ip firewall nat find comment =$graphon ] dst-address ];
# :global ipgraphon adalah script pembaca, [/ip firewall nat get [/ip firewall nat find comment =$pembaca ] dst-address ] script untuk membaca ip publik speedy sudah tersetting di IP - Firewall - NAT
:global ipdinamik "Speedy2";
# :global ipdinamik adalah script pembaca, Speedy2 nama Interface di IP - Addresses
:global ipspeedy2 [ /ip address get [/ip address find interface=$ipdinamik ] address ];
# :global ipspeedy2 adalah script pembaca, [ /ip address get [/ip address find interface=$ipdinamik ] address ] script untuk membaca ip publik speedy2 aslinya di IP - Addresses
:global ipdhcp [:pick $ipspeedy2 0 [:find $ipspeedy2 "/"]];
# :global ipdhcp adalah script pembaca, [:pick $ipspeedy2 0 [:find $ipspeedy2 "/"]] script ini mengambil ip speedy yang dibaca sebelumnya untuk dihilangkan netmasknya, kenapa? Karena untuk cek IP Publik di Adrress list apakah sama dengan IP Publik tersetting di IP - Firewall � NAT
:if ($ipdhcp != $ipgraphon) do={
/ip firewall nat set numbers=4 dst-address=$ipdhcp ;
:log info "IP SPEEDY2 BERUBAH DAN AUTO NAT BERHASIL DIUPDATE";
}
# :if ($ipdhcp != $ipgraphon) artinya jika ip publik asli tidak sama dengan ip publik di ip firewall NAT, /ip firewall nat set numbers=4 dst-address=$ipdhcp -> maka ip firewall NAT diupdate dengan ip publik baru/asli(untuk angka 4 itu nomer urut saat settin di Firewall NAT) dan menampilkan info :log info "IP SPEEDY2 BERUBAH DAN AUTO NAT BERHASIL DIUPDATE" jika sama tidak ada proses.
Anda juga bisa mengetes hasil dari hasil script sebelumnya di winbox menu New Terminal dan tampilan contohnya seperti dibawah ini :
Untuk settingan lainnya biarkan default.
Simpan.
Gambar hasilnya seperti dibawah ini
4. Kemudian setting jadwal update otomatisnya di System � Scheduler.
Contoh
Name : updateipspeedy
Interval : 02:00:00 (setiap 2 jam akan update otomatis)
On Event : autoipspeedy (sesuai nama script sebelumnya)
Mengetes apakah berhasil atau tidak matikan speedy dari mikrotik dari menu winbox PPP pilih speedy klik tanda X untuk disable dan v nyalakan kembali biar IP Speedy berubah kembali.
Tunggu 2 jam selanjutnya, jika berhasil Update maka di Log Winbox akan muncul tampilan seperti dibawah ini
Selesai.
Alhamdulillah :D
Bila mana ketika sudah ganti ip publik secara otomatis, kemudian otomatis pula di emailkan kepada orangnya? Wah jadinya keren itu, sudah gak perlu repot-repot broadcast atau info kesana kemari. Tunggu Tutorial selanjutnya ya...
Showing posts with label Firewall Mikrotik. Show all posts
Showing posts with label Firewall Mikrotik. Show all posts
Saturday, February 6, 2016
Friday, October 3, 2014
Remote Mikrotik Jarak Jauh dengan Internet IP PUBLIC
Berikut saya jelaskan bagaimana cara remote mikrotik dari internet, ketika sedang dirumah asyik-asyik maen game tau-tau dapat telpon laporan kalo ada problem jaringan dikantor, atau orang kantor minta dibatasi internetnya, atau anda punya warnet jadi bisa pantau dari gadget anda/laptop anda dirumah.
Berikut ulasan beberapa yang cukup efektif dalam memantau jaringan mikrotik anda jarak jauh.
Syarat Utama :
- Wajib ada koneksi Internet keduanya. baca Setting Speedy Dengan Mikrotik.
- Harus ada IP PUBLIC yang akan diremote dan kalau bisa IP PUBLIC tersebut type IP STATIS (Dialup modem cek di status, Dial up di Mikrotik cek di address list)
Dial up Speedy di Modem
Dial speedy di modem, mikrotik hanya untuk mengatur saja, IP Publik speedy akan didapat ketika koneksi terhubung ke internet. Berikut caranya :
Masuk modem, kemudian masuk Advanced Setup >> NAT >> Virtual server Set port forward pada modem (Modem TP LINK)
Rule Index : 1
Application : Mikrotik
Protocol : ALL
Start Port Number : 80
End Port Number : 8291
Local IP Address : 192.168.101.1 ( Isi dengan IP Address Mikrotik yang konek ke Modem ADSL).
Untuk Modem Linksys
Klik Applications & Gaming, isi Port Range
Application : Mikrotik
Start Port Number : 80
End Port Number : 8291
Protocol : Both
Enable : Centang
IP Address : 192.168.101.1 ( Isi dengan IP Address Mikrotik yang konek ke Modem ADSL)
Coba remote melalui internet pakai winbox, masukkan ip publik, username dan password mikrotik.
Bila tidak bisa coba cek Status modem apakah IP PUBLIC sudah muncul bila sudah selamat anda berhasil remote mikrotik via internet jarak jauh
Dial up Speedy di Mikrotik
Modem ADSL Brigde Mode artinya modem speedy hanya sebagai jembatannya lalu lintasnya tetapi PC Mikrotik Router sebagai dialnya dan mendapatkan IP PUBLIC.
Untuk melihat IP PUBLIC di mikrotik pakai winbox, buka menu IP � Addresses.
Berikut langkah-langkahnya :
Setting port forward di Mikrotik yang akan diremote
Masuk winbox, buka menu IP > Firewall > NAT
Buat Destination NAT
Menu tab General
Chain : dstnat
Dst. Address : IP Publik ISP
Protocol : 6 (tcp)
Dst Port : 8291
Menu tab Action
Action : dst-nat
To Addreses : 192.168.101.1 ( IP Address Lokal Mikrotik)
To Ports : 8291
Buat Source NAT
Menu tab General
Chain : srcnat
Src. Address : 192.168.101.0/24
Dst. Address : 192.168.101.1 (IP Lokal Mikrotik)
Protocol : 6 (tcp)
Any Port : kosongi
Out. Interface : Ether3-LAN (Interface yang mengarah ke jaringan lokal)
Menu tab Action
Action : masquerade
Akhirnya selesai juga, hehehe gampang bukan???
Kalau yang sudah bisa nanti akan bilang "Oohh gitu caranya... oalah mek ngene tok... owh ngunu ta..." :D
Terima kasih telah berkunjung diblog saya.
Mohon komentarnya ya, bila yang masih bingung bisa langsung komen mawon.
JUAL BUKU YASIN DAN UNDANGAN MURAH MERIAH
klik aja Bisnis Pemuda Surabaya
Wednesday, October 1, 2014
Membatasi Internet Pada Jam Tertentu di Mikrotik
Sebelumnya sudah saya jelaskan di artikel sebelumnya bagaimana cara Mematikan/Disable Internet Pada Komputer Tertentu di Mikrotik, dan saya akan melanjutkan bagaimana cara Membatasi Internet Pada Jam Tertentu di Mikrotik, hal ini sudah saya jelaskan mengapa ini diperlukan tapi saya akan menceritakan kembali kenapa settingan ini digunakan.
Study kasus :
1. Download hal penting gagal karena koneksi lambat.
2. Bandwidth besar/boros bandwidth.
3. Bila dikantor agar karyawan fokus kerjanya dahulu.
4. Tidak terpakainya pada jam-jam tertentu.
Dalam study kasus tersebut bisa dilihat inti permasalahannya yaitu harus ada management bandwidth yang baik dalam mengelola koneksi internet. karena itu saya akan membahas salah satunya bagaimana cara memanage bandwidth dengan baik dan mungkin dapat menyelesaikan suty kasus diatas.
Berikut langkah-langkahnya bagaimana cara Membatasi Internet Pada Jam Tertentu di Mikrotik :
1. Dalam proses ini anda bisa membaca artikel sebelumnya bagaimana cara Memanage Bandwidth Pada Jam Tertentu di Mikrotik.
2. Di Filter Firewall, komputer yang sudah dibatasi internetnya dalam keadaan on, untuk keterangan on/off terletak pada tulisan menjadi hitam/abu-abu. (terdapat 2 setttingan karena memakai 2 koneksi speedy)
3. Untuk Fungsi disable/enable secara manual tinggal dipilih komputer yang sudah di setting di Filter Firewall, kemudian klik tanda silang(X) disable, tanda Centang (v).
4. Agar bisa menjadi secara otomatis disable/enable kita coba dulu script berikut ini.
Script Disable :
/ip firewall filter disable numbers=0
/ip firewall filter disable numbers=1
Atau
/ip firewall filter disable numbers=0,1
Note :
/ip firewall filter = script menuju tempat menu ip � firewall � Filter Rules di winbox.
disable = menonaktifkan fungsi/settingan.
numbers=0,1.... = adalah nomer urut dari List Filter Rules di winbox.
Proses akan berhasil apabila saat script dijalankan maka settingan di filter rules tulisannya akan menjadi abu-abu yang artinya settingan dinonaktifkan.
5. Sebenarnya scriptnya hampir sama, tapi yang membedakan hanya terletak kata disable/enable.
Script Enable :
/ip firewall filter enable numbers=0
/ip firewall filter enable numbers=1
Atau
/ip firewall filter enable numbers=0,1
6. Setelah script diatas berhasil dijalankan, masuk ketahap penjadwalan otomatis dimana sebelumnya sudah pernah saya bahas di artikel sebelumnya yaitu Memanage Bandwidth Pada Jam Tertentu di Mikrotik.
7. Setelah membaca artikel tersebut kita masuk Winbox di menu System � Scheduler, klik tambah (+).
8. Buat settingan jadwal disable dan enable seperti contoh gambar dibawah ini
Name : Isi nama jadwal sesuaikan apa kegunaan/bisa sebagai keterangan
Start Date : Tanggal mulai dijalankan
Start Time : Waktu mulai dijalankan
Interval : Setiap berapa waktu untuk menjalankan,
On Event : Masukkan script yang dibutuhkan
Policy : Tergantung kebutuhan, tapi biasanya dicentang semua
Run Count : Penghitung proses yang sudah dijalankan
Next Run : Informasi menjalankan proses pada tanggal dan jam selanjutnya
Setelah kedua settingan sudah selesai, klik OK kemudian tes pada jam tersebut apakah berhasil apa tidak. Bila belum berhasil cek settingan mulai dari awal. Selamat mencoba dan Semoga berhasil.
Terimakasih telah berkunjung ke website saya.
Jangan sungkan-sungkan untuk berkomentar atau request ya :p
Selain Service saya juga jual buku Yasin dan Undangan Murah dan Bermanfaat.
klik aja Bisnis Pemuda Surabaya
Study kasus :
1. Download hal penting gagal karena koneksi lambat.
2. Bandwidth besar/boros bandwidth.
3. Bila dikantor agar karyawan fokus kerjanya dahulu.
4. Tidak terpakainya pada jam-jam tertentu.
Dalam study kasus tersebut bisa dilihat inti permasalahannya yaitu harus ada management bandwidth yang baik dalam mengelola koneksi internet. karena itu saya akan membahas salah satunya bagaimana cara memanage bandwidth dengan baik dan mungkin dapat menyelesaikan suty kasus diatas.
Berikut langkah-langkahnya bagaimana cara Membatasi Internet Pada Jam Tertentu di Mikrotik :
1. Dalam proses ini anda bisa membaca artikel sebelumnya bagaimana cara Memanage Bandwidth Pada Jam Tertentu di Mikrotik.
2. Di Filter Firewall, komputer yang sudah dibatasi internetnya dalam keadaan on, untuk keterangan on/off terletak pada tulisan menjadi hitam/abu-abu. (terdapat 2 setttingan karena memakai 2 koneksi speedy)
3. Untuk Fungsi disable/enable secara manual tinggal dipilih komputer yang sudah di setting di Filter Firewall, kemudian klik tanda silang(X) disable, tanda Centang (v).
4. Agar bisa menjadi secara otomatis disable/enable kita coba dulu script berikut ini.
Script Disable :
/ip firewall filter disable numbers=0
/ip firewall filter disable numbers=1
Atau
/ip firewall filter disable numbers=0,1
Note :
/ip firewall filter = script menuju tempat menu ip � firewall � Filter Rules di winbox.
disable = menonaktifkan fungsi/settingan.
numbers=0,1.... = adalah nomer urut dari List Filter Rules di winbox.
Proses akan berhasil apabila saat script dijalankan maka settingan di filter rules tulisannya akan menjadi abu-abu yang artinya settingan dinonaktifkan.
5. Sebenarnya scriptnya hampir sama, tapi yang membedakan hanya terletak kata disable/enable.
Script Enable :
/ip firewall filter enable numbers=0
/ip firewall filter enable numbers=1
Atau
/ip firewall filter enable numbers=0,1
6. Setelah script diatas berhasil dijalankan, masuk ketahap penjadwalan otomatis dimana sebelumnya sudah pernah saya bahas di artikel sebelumnya yaitu Memanage Bandwidth Pada Jam Tertentu di Mikrotik.
7. Setelah membaca artikel tersebut kita masuk Winbox di menu System � Scheduler, klik tambah (+).
8. Buat settingan jadwal disable dan enable seperti contoh gambar dibawah ini
Name : Isi nama jadwal sesuaikan apa kegunaan/bisa sebagai keterangan
Start Date : Tanggal mulai dijalankan
Start Time : Waktu mulai dijalankan
Interval : Setiap berapa waktu untuk menjalankan,
On Event : Masukkan script yang dibutuhkan
Policy : Tergantung kebutuhan, tapi biasanya dicentang semua
Run Count : Penghitung proses yang sudah dijalankan
Next Run : Informasi menjalankan proses pada tanggal dan jam selanjutnya
Setelah kedua settingan sudah selesai, klik OK kemudian tes pada jam tersebut apakah berhasil apa tidak. Bila belum berhasil cek settingan mulai dari awal. Selamat mencoba dan Semoga berhasil.
Terimakasih telah berkunjung ke website saya.
Jangan sungkan-sungkan untuk berkomentar atau request ya :p
Selain Service saya juga jual buku Yasin dan Undangan Murah dan Bermanfaat.
klik aja Bisnis Pemuda Surabaya
Tuesday, September 30, 2014
Mematikan/Disable Internet Pada Komputer Tertentu di Mikrotik
Biasanya dikantor beberapa orang tidak diberi hak akses internet karena mereka bisa fokus pada pekerjaannya, karena itu pada akhirnya para manager hingga Direktur pun senang dengan kondisi kerja anak buahnya menjadi lebih aktif. Namun kadang kala IT biasanya berfikir kasihan pegawai tidak ada refresh lebih/menikmati internet dikantornya, karena itu bisa jadi IT memberikan hak akses internet kepada para pegawai dikantor diluar jam kerja atau saat jam istirahat dengan ketentuan atau sudah ada keputusan dari para manager maupun Direktur.
Untuk yang saat ini saya akan membahas dahulu bagaimana cara Mematikan/Disable Internet Pada Komputer Tertentu di Mikrotik.
Sebelum melakukan ketahap settingan ini mungkin anda butuh membaca artikel sebelumnya
- Setting Speedy Dengan Mikrotik
- Cara Backup dan Restore Settingan Mikrotik / Cara Export & Import Settingan Mikrotik
- Mencegah User Tidak Mengganti IP Address STATIS
Setelah paham membaca artikel sebelumnya berikut langkah-langkah mematikan/mendisable internet beberapa komputer di Mikrotik :
a. Buka Mikrotik dengan Winbox (download disini)
b. Buka menu IP � Firewall
c. Pada menubar Filter Rules klik tambah
d. Menubar Firewall Rule - General :
Chain = Forward
Out Interface = Speedy (Lihat di Menu IP � Addresses, Nama Interface terdapat IP Public � Huruf �D�)
e. Pergi ke menubar Advanced, isi kan MAC address yang terdapat di menu IP � ARP.
Contoh :
Src. Mac Address : 00:1F:C6:XX:XX:X
f. Kemudian di menubar Action pilih drop, beri keterangan siapa nama client/komputer di menu bagian kanan �Comment� misal Bayu No Speedy - klik OK.
Untuk pembelajaran cepatnya saya akan berikan scriptnya di New Terminal seperti ini :
/ip firewall filter add chain=forward out-interface=speedy src-mac-address=XX:XX:XX:XX:XX:XX action=drop comment=Bayu_No_Speedy
Pada src-mac-address ganti dengan Mac add komputer client yang akan dimatikan internetnya.
g. Maka hasilnya akan seperti gambar dibawah ini.
Note :
Bila anda mempunyai 2 speedy maka lakukanlah settingan seperti diatas dan yang berbeda hanya terletak pada di Menubar General - Out Interface, bisa lihat contoh gambar dibawah ini.
h. Untuk mengetahui berhasil apa tidak maka komputer yang sebelumnya bisa browsing maka tidak akan bisa browsing dan biasanya ada tanda segitiga kuning di icon network bagian bawah kanan serta akses internet di Network and Sharing Center akan bertanda silang.
Selanjutnya anda bisa menentukan sapa saja yang bisa mendapatkan akses internet.
Selamat mencoba, semoga berhasil dan bermanfaat.
Saturday, September 27, 2014
Mencegah User Tidak Mengganti IP Address STATIS
Kali ini saya akan mensharing bagaimana Mencegah User Tidak Mengganti IP Address Statik yang kita berikan sebnya tidak jauh beda dengan artikel sebelumnya Cara Agar Tidak Terjadi IP Conflick � Mikrotik.
Sering kali user mencoba mengganti ip address karena niat mereka itu sapa tau dapet IP address yang gak di limit atau sebelumnya tidak dapat internet akhirnya dapet internet, atau bisa jadi yang sebelumnya dapat internet eh malah apes gak dapat internet. Jadi dengan setting mikrotik ini jika user mengganti ip address yang tidak sesuai yang kita berikan maka mereka tidak dapat menggunakan koneksi internet.
Untuk mengatasinya di Mikrotik sudah ada semacam Firewall untuk dapat mencegahnya namun harus mensettingnya terlebih dahulu agar berjalan dengan lancar.
Ok langsung ke tahap settingan Firewallnya.
Contoh :
Sebelumnya kita sudah membuat IP Static dibeberapa komputer client seperti ini :
Client A : IP 192.168.1.101, MAC : 64:77:91:31:0F:29 limit download 512kbps, limit upload 128kbps
Client B : IP 192.168.1.102, MAC : 00:1A:98:73:86:65 limit download 1mbps, limit upload 256kbps
Client C : IP 192.168.1.102, MAC : 34:0A:FF:2A:C4:2E Tidak ada akses internet. dst.
Permasalahannya Client A ingin mencoba ganti-ganti ip address sampai ketemu memakai IP Client B(saat itu komputernya belum menyala). Karena Client A juga membocorkan caranya ke Client C, Otomatis Client C ikut mengganti IP nya namun akhirnya mendapatkan IP Client A, Client A seneng banget dapet IP Client B karena tambah cepat internetnya, dan saat Client B sudah menyala terjadilah IP Conflict dan pada akhirnya tidak bisa mendapatkan akses internetnya.
Untuk IP Conflict anda juga bisa baca artikel Cara Agar Tidak Terjadi IP Conflick � Mikrotik.
Berikut salah satu tehnik menghindari hal tersebut ini, dengan menggunakan firewall mikrotik.
Buka Winbox � buka menu New Terminal.
Ketik scriptnya seperti contoh dibawah ini :
/ip firewall filter add chain=forward action=drop src-address=!192.168.1.101\
src-mac-address=64:77:91:31:0F:29
/ip firewall filter add chain=forward action=drop src-address=!192.168.1.102\
src-mac-address=00:1A:98:73:86:65
/ip firewall filter add chain=forward action=drop src-address=!192.168.1.103\
src-mac-address=34:0A:FF:2A:C4:2E
Penjelasan script di atas :
Mac Address Client A (64:77:91:31:0F:29) dengan chain=forward dimana IP Client A melewati firewall mikrotik jika menggunakan IP address selain 192.168.1.101 akan di drop alias internet/koneksi tidak akan berjalan. Begitu pula pada Client lainnya.
Saya buat seperti agar para user yang kreatif akan kenakalannya tidak bisa berbuat apa-apa lagi :D
Cukup Sekian tutorial hari ini. Bila ada yang mau request silahkan, saya akan coba mencari/membuatkan jawaban anda.
Terima kasih sudah berkunjung, semoga bermanfaat.Amin.
Selain Service saya juga jual buku Yasin dan Undangan Murah dan Bermanfaat.
klik aja Bisnis Pemuda Surabaya
Sering kali user mencoba mengganti ip address karena niat mereka itu sapa tau dapet IP address yang gak di limit atau sebelumnya tidak dapat internet akhirnya dapet internet, atau bisa jadi yang sebelumnya dapat internet eh malah apes gak dapat internet. Jadi dengan setting mikrotik ini jika user mengganti ip address yang tidak sesuai yang kita berikan maka mereka tidak dapat menggunakan koneksi internet.
Untuk mengatasinya di Mikrotik sudah ada semacam Firewall untuk dapat mencegahnya namun harus mensettingnya terlebih dahulu agar berjalan dengan lancar.
Ok langsung ke tahap settingan Firewallnya.
Contoh :
Sebelumnya kita sudah membuat IP Static dibeberapa komputer client seperti ini :
Client A : IP 192.168.1.101, MAC : 64:77:91:31:0F:29 limit download 512kbps, limit upload 128kbps
Client B : IP 192.168.1.102, MAC : 00:1A:98:73:86:65 limit download 1mbps, limit upload 256kbps
Client C : IP 192.168.1.102, MAC : 34:0A:FF:2A:C4:2E Tidak ada akses internet. dst.
Permasalahannya Client A ingin mencoba ganti-ganti ip address sampai ketemu memakai IP Client B(saat itu komputernya belum menyala). Karena Client A juga membocorkan caranya ke Client C, Otomatis Client C ikut mengganti IP nya namun akhirnya mendapatkan IP Client A, Client A seneng banget dapet IP Client B karena tambah cepat internetnya, dan saat Client B sudah menyala terjadilah IP Conflict dan pada akhirnya tidak bisa mendapatkan akses internetnya.
Untuk IP Conflict anda juga bisa baca artikel Cara Agar Tidak Terjadi IP Conflick � Mikrotik.
Berikut salah satu tehnik menghindari hal tersebut ini, dengan menggunakan firewall mikrotik.
Buka Winbox � buka menu New Terminal.
Ketik scriptnya seperti contoh dibawah ini :
/ip firewall filter add chain=forward action=drop src-address=!192.168.1.101\
src-mac-address=64:77:91:31:0F:29
/ip firewall filter add chain=forward action=drop src-address=!192.168.1.102\
src-mac-address=00:1A:98:73:86:65
/ip firewall filter add chain=forward action=drop src-address=!192.168.1.103\
src-mac-address=34:0A:FF:2A:C4:2E
Penjelasan script di atas :
Mac Address Client A (64:77:91:31:0F:29) dengan chain=forward dimana IP Client A melewati firewall mikrotik jika menggunakan IP address selain 192.168.1.101 akan di drop alias internet/koneksi tidak akan berjalan. Begitu pula pada Client lainnya.
Saya buat seperti agar para user yang kreatif akan kenakalannya tidak bisa berbuat apa-apa lagi :D
Cukup Sekian tutorial hari ini. Bila ada yang mau request silahkan, saya akan coba mencari/membuatkan jawaban anda.
Terima kasih sudah berkunjung, semoga bermanfaat.Amin.
Selain Service saya juga jual buku Yasin dan Undangan Murah dan Bermanfaat.
klik aja Bisnis Pemuda Surabaya
Subscribe to:
Posts (Atom)