Showing posts with label Backup. Show all posts
Showing posts with label Backup. Show all posts

Thursday, September 25, 2014

Cara Export & Import Settingan Mikrotik

Export & Import di Mikrotik sebenarnya hampir sama dengan Backup & Restore seperti yang sudah pernah saya bahas disini :
Cara Backup dan Restore Settingan Mikrotik

Untuk Perbedaan Export - Import dengan Backup - Restore di Mikrotik adalah :
1. File hasil Backup tidak bisa dibuka dengan ms word/notepad/wordpad, sedangkan file hasil yang di Export bisa.
2. File hasil export berisi script konfigurasi/setingan Mikrotik yang dapat langsung di copy-paste dan dieksekusi di terminal Mikrotik.
3. Tidak ada pula menu di Mikrotik untuk Export dan Import.
Jadi, fitur Export ini dapat digunakan untuk melihat settingan Mikrotik dalam bentuk script.
File ini juga bisa digunakan untuk import settingan di Mikrotik, sama halnya seperti Backup - Restore.

Berikut langkah-langkah dalam Export - Import Settingan di Mikrotik

Cara Export Settingan di Mikrotik :


Buka New Terminal diWinbox masukkan/copy paste script berikut :
export file=namafile

Ganti "namafile" sesuai keinginan (contoh: semua-settingan).
Hasil file export tersebut adalah semua settingan yang ada di Mikrotik.
Namun untuk mendapatkan hasil export lebih spesifiknya, mungkin untuk pembelajaran maka bisa dilakukan contohnya seperti ini :
misal hanya ingin export ip firewall maka scriptnya :
/ip firewall export file=settingan-firewall
contoh lainnya :
/ip address export file=settingan-ipaddress
/system scheduler export file=settingan-jadwal

Nanti hasilnya akan muncul di menu "Files" dengan ekstensi file .rsc. Untuk ingin lebih jelasnya bisa lihat gambar dibawah ini:



Untuk mengcopy/pindahkan kekomputer/laptop, buka menu "Files" di winbox - pilih file mana yang sudah export sebelumnya - klik copy pada toolbar diatas - masuk dan paste file ke folder komputer/laptop yang sudah disiapkan. Setelah hasil export dipindahkan/copy ke komputer, anda dapat menghapus hasil export tersebut di menu Files - pilih hasil export sudah dipindah - tekan tombol delete. untuk lebih jelasnya bisa lihat gambar dibawah ini.


Cara Import Settingan di Mikrotik :


Buka winbox - masuk menu "Files" - copy/drag file settingan ke menu Files yang dibuka.
Buka menu New Terminal isikan perintah/script seperti dibawah ini :
import file-name=namafile
untuk detailnya lihat gambar dibawah ini :


Selesai sudah tutorial dasar tentang Cara Export & Import Settingan Mikrotik.
Semoga bermanfaat :)



Selain Service saya juga jual buku Yasin dan Undangan Murah dan Bermanfaat. 
klik aja Bisnis Pemuda Surabaya

Wednesday, September 24, 2014

Cara Backup dan Restore Settingan Mikrotik

Setingan Mikrotik perlu di-backup dan restore untuk mempercepat pekerjaan seting ulang atau jika router rusak / ganti router mikrotik. Backup ini juga berguna ketika melakukan beberapa setingan dan ingin kembali ke konfigurasi sebelumnya karena kesalahan saat menyeting. Backup juga dapat di download atau copy atau tinggal drag ke komputer/laptop anda. Karena itu berikut bagaimana Cara Backup dan Restore Setingan Mikrotik.

Cara Backup Settingan Mikrotik :

Ada 2 cara untuk melakukan backup yaitu command line/New Terminal(script) atau Langsung menu Files di Winbox. Untuk via command line/New Terminal(script) :

[bayu@FORTUNA-SBY] >system backup save


Jika ingin mudahnya, buka Winbox masuk ke menu "Files" > pada menu toolbar diatas klik "Backup".
Maka akan muncul file baru dengan ekstensi .backup.
Kemudian untuk memindahkan atau meng-copy atau download file .backup tersebut ke komputer/laptop anda, tinggal drag and drop aja filenya seperti gambar berikut :


Cara Restore Settingan Mikrotik :

Untuk mengembalikan settingan yang sudah di-backup, buka winbox - masuk ke menu "Files".
Pindahkan/Copy file backup dari komputer/laptop ke mikrotik dengan drag n drop seperti sebelumnya.
Pilih file backup tadi yang akan di-restore - klik "Restore". Seperti gambar dibawah ini.


Oke Settingan Mikrotik sudah kembali seperti sebelumnya.
Sekian dulu tutorial mikrotiknya. Selamat mencoba dan semoga berhasil :)

Wednesday, September 3, 2014

Cara setting backup dengan Synctoy 2.1 di Windows

Artikel ini adalah lanjutan dari Install Backup Data SyncToy, dan berikut adalah cara bagaimana software tersebut bekerja, namun sayangnya software ini masih belum bisa setting backup secara otomatis, seting dilakukan secara manual tetapi software ini cukup berguna bagi pekerjaan data kantor, pribadi agar senantiasa mempunyai salinan/copy/backup data, sehingga apa yang dikerjakan selama ini tidak sia-sia.

Berikut langkah-langkahnya :
1. Buka software Synctoy 2.1 di Start Windows.
2. Buat settingan baru, klik "Create New Folder Pair"


3. Pada bagian "Left Folder" pilih folder yang akan dibackup. kemudian pada bagian "Right Folder" pilih tempat folder yang akan dijadikan tampungan backup(diushakan backup jangan dalam satu harddisk/pakai HDD Eksternal/Server/komputer lain). klik OK.


4. Bila sudah benar Klik Next untuk melanjutkan, pada pilihan ini berikut penjelasan dari kriteria backup yang diinginkan.
    Synchronize : A=B maksudnya bila ada file baru/terbaru/terupdate/terrename(ganti nama)/delete(hapus) maka kedua sisi akan sama berubah mengikuti proses terbaru.
    Echo : A=B, B?A maksudnya semua file baru/terbaru/terupdate/terrename(ganti nama)/delete(hapus) di A akan mempengaruhi file di B, tetapi bila ada perubahan di B maka A tidak akan berubah.
    Contibute : A<B  maksudnya semua file baru/terbaru/terupdate/terrename(ganti nama)di A akan mempengaruhi file di B kecuali file terhapus, begitu sebaliknya.

Pilih saja Synchronize.

5. Beri nama sesuai keinginan anda. misal "DATA", klik Finish.


6. Untuk menjalankannya tinggal klik "Run". anda juga bisa membuat beberapa setingan backup dengan cara sebelumnya, dan bila ingin membackup secara bersamaan atau memilih yang akan dibackup klik "All Folder Pairs" dan hapus yang tidak akan dibackup kemudian klik "Run All".



Bila muncul tampilan Failed to execute ....... maka folder lokasi tujuan atau folder yang akan dibackup  tidak ada. jadi harus buat setingan baru kembali.

Prosess mengecekan data yang terupdate.

Proses pengcopyan data.

7. Bila ada "Run Result" yang bertanda merah maka proses tersebut beberapa file gagal dibackup. hal itu dapat di lihat di "See Error" untuk mengetahui letak kesalahannya, dimana biasanya file tersebut masih dipakai/dibuka dikomputer lain/file error/nama file terlalu panjang.

Tampilan letak file yang error atau tidak bisa terbackup.

Tampilan bila software ini berjalan secara normal.

Cukup sudah tutorial Cara setting backup dengan Synctoy 2.1 di Windows telah selesai.
Selamat mencoba dan semoga berhasil.

Untuk bagi yang belum tau bagaimana cara installnya baca disini dan untuk menjalankan otomatis dengan periode jam dan hari tertentu dapat membacanya disini.

Silahkan berkomentar bila masih ada yang belum dimengerti.
Terimakasih sudah berkunjung diblog saya.

Note:
Bila ingin mengcopy artikel ini sertakan sumber, karena artikel ini sudah terlindung dari pencurian artikel oleh DMCA dimana blog/website anda bisa diblokir/dihapus dan dapat didenda sampai $100.000.

Synctoy 2.1 - Install backup data atau file di windows



Ada baiknya ketika data penting kantor maupun pribadi dibackup, namun susah pula harus mengecek satu persatu file terbaru dikomputer apalagi dengan memilih satu persatu, bisa-bisa seharian tidak akan selsesai membackupnya. tapi jangan khawatir dengan hal itu, microsoft selaku pencipta windows sudah menyediakan aplikasi terbaiknya, mulai dari saat mengganti nama file, memindah menghapus, menumpuk bisa dilakukan secara otomatis yaitu hanya dengan satu klik.

Kelebihan dari software ini adalah File sebelum dibackup dan berubah tempat, nama maupun edit dapat ditumpuk/mengganti/mencarinya secara otomatis. jadi tidak perlu takut terjadi doble file mana sebelumnya yang diedit karena tanggal terbaru yang akan menumpuk file tersebut.

Ok langsung saja pada prakteknya.
Berikut cara install softwarenya:

1. Open/klik 2x software SyncToy 2.1 diwindows anda. bila belum ada silahkan download SyncToy 2.1 32bit dan SyncToy 2.1 64bit.
2. Ikuti langkah-langkah gambar dibawah ini.

Klik Accept
Klik Accept
Prosess Install pendukung
Centang persetujuan dan perjanjian
Klik "I agree"
Letak folder biarkan default, pilih everyone, Next
Apabila yakin settingan sebelumnya langsung saja klik Next
Proses install software
Proses install selesai
3. buka aplikasinya di start > bagian bar start ada Synctoy 2.1, klik 2x.


Okey software Synctoy 2.1 siap digunakan.

Untuk melihat bagaimana cara menjalankannya bisa baca artikelnya disini dan untuk menjalankan otomatis dengan periode jam dan hari tertentu dapat membacanya disini.

Silahkan berkomentar bila masih ada yang belum dimengerti.
Terimakasih sudah berkunjung diblog saya.

Note:
Bila ingin mengcopy artikel ini sertakan sumber, karena artikel ini sudah terlindung dari pencurian artikel oleh DMCA dimana blog/website anda bisa diblokir/dihapus dan dapat didenda sampai $100.000.