Showing posts with label Konfigurasi Mikrotik.. Show all posts
Showing posts with label Konfigurasi Mikrotik.. Show all posts

Monday, September 29, 2014

Memanage Bandwidth Pada Jam Tertentu di Mikrotik

Kenapa mikrotik ada settingan untuk scheduler/jadwal seperti halnya di OS lain, mungkin memang diperlukan dalam hal tertentu misal memanage naik turun bandwidth, maintenance mikrotik dengan cara restart/mematikan secara otomatis atau mendisable enable IP tertentu agar bisa internet jam-jam terntentu agar mereka fokus pada pekerjaan bila dikantor atau bisa jadi memblokir situs pada jam-jam tertentu.

Ok sekarang saya akan membahas tentang Bagaimana cara memanage bandwidth pada jam tertentu di Mikrotik, misal pada jam kantor upstream/downstream awal 256kbps/512kbps tapi disetting pada jam istirahat menjadi 128kbps/256kbps. Apakah bisa?tentu saja ya, bahkan dengan mikrotik kita juga bisa mendisable settingan limit atau malah tidak bisa internet hehehehe...

Berikut saya jelaskan bagamana langkah-langkahnya :
~ Pertama kita Flashback di artikel sebelumnya di Memanage Bandwidth Dengan Simple Queue � Mikrotik, dibaca dulu ya sob...hehee
~ Setelah paham dengan artikel sebelumnya tetap saya akan memberikan gambaran sebelumnya sekilasnya agar tidak membingungkan, perhatikan dengan seksama gambar dibawah yang harus anda ketahui :



~ Sudah paham dengan gambaran yang harus diingat? Bila sudah kita akan mengetes script merubah bandwidth menjadi rendah. Berikut script untuk gambaran diatas :
/queue simple set "2Ade" target-addresses=192.168.1.12 \ max-limit=128k/256k interface=ether3-LAN limit-at=128k/256k parent=0LAN


~ Bila sebelumnya Limit bandwidth 2Ade 256k/512k maka setelah script sebelumnya dijalankan bandwidth akan berubah menjadi 128k/256k, bila tidak berhasil coba ulangi atau ketik secara manual di New Terminal.


~ Selanjutnya pengetesan pada script kedua dimana script ini akan mengembalikan ke bandwidth asalnya, perbedaannya hanya pada angka/bandwidth sebelumnya dan berikut script yang akan dipakai :
/queue simple set "2Ade" target-addresses=192.168.1.12 \ max-limit=256k/512k interface=ether3-LAN limit-at=256k/512k parent=0LAN


~ Setelah ke dua script sudah bisa dijalankan, maka selanjutnya ketahap penjadwalan/penentuan kapan dimulainya, sebelumnya cek dahulu settingan jamnya di menu System � Clock, setting seperti gambaran dibawah ini :



~ Setelah settingan jam Mikrotik benar, buka menu System � Scheduler � klik tambah (+) � isikan seperti gambar dibawah ini(buat 2 jadwal dengan script berbeda sesuai keterangan dan script yang dibuat sebelumnya) :



~ Setelah selesai dibuat tinggal tunggu hasil perubahannya pada jam tersebut atau bila anda tidak sabar ingin mencobanya langsung hasil script di scheduler apakah berjalan dengan benar atau tidak, anda dapat merubah jam schedulernya dengan menambahkan beberapa menit dari jam komputer anda. Misal jam komputer 14.40 maka waktu jadwal �adebwslow� bisa diganti 14.45 kemudian untuk jadwal �adebwnormal� diganti 15.00. 



Scheduler berjalan dapat dilihat dikolom �Run Count�, untuk membuktikannya saat jadwal �adebwslow� berjalan maka di Simple Queue bandwidth �2Ade� akan berubah menjadi lebih rendah dan saat jadwal  �adebwnormal� berjalan maka akan kembali normal seperti semula.


Setelah berhasil menjalankannya kembalikan atau setting kapan jam akan dilimit lebih rendah.
Selamat anda sudah bisa memanage bandwidth kantor anda...
Terimakasih sudah membaca artikel saya Memanage Bandwidth Pada Jam Tertentu di Mikrotik. Bila ada salah kata atau kurang anda bisa memberikan komentar. Saya sebagai penulis mohon maaf sebesar-besarnya.
Semoga artikel ini bermanfaat bagi anda.Amin
 


Selain Service saya juga jual buku Yasin dan Undangan Murah dan Bermanfaat. 
klik aja Bisnis Pemuda Surabaya 

Thursday, September 25, 2014

Cara Export & Import Settingan Mikrotik

Export & Import di Mikrotik sebenarnya hampir sama dengan Backup & Restore seperti yang sudah pernah saya bahas disini :
Cara Backup dan Restore Settingan Mikrotik

Untuk Perbedaan Export - Import dengan Backup - Restore di Mikrotik adalah :
1. File hasil Backup tidak bisa dibuka dengan ms word/notepad/wordpad, sedangkan file hasil yang di Export bisa.
2. File hasil export berisi script konfigurasi/setingan Mikrotik yang dapat langsung di copy-paste dan dieksekusi di terminal Mikrotik.
3. Tidak ada pula menu di Mikrotik untuk Export dan Import.
Jadi, fitur Export ini dapat digunakan untuk melihat settingan Mikrotik dalam bentuk script.
File ini juga bisa digunakan untuk import settingan di Mikrotik, sama halnya seperti Backup - Restore.

Berikut langkah-langkah dalam Export - Import Settingan di Mikrotik

Cara Export Settingan di Mikrotik :


Buka New Terminal diWinbox masukkan/copy paste script berikut :
export file=namafile

Ganti "namafile" sesuai keinginan (contoh: semua-settingan).
Hasil file export tersebut adalah semua settingan yang ada di Mikrotik.
Namun untuk mendapatkan hasil export lebih spesifiknya, mungkin untuk pembelajaran maka bisa dilakukan contohnya seperti ini :
misal hanya ingin export ip firewall maka scriptnya :
/ip firewall export file=settingan-firewall
contoh lainnya :
/ip address export file=settingan-ipaddress
/system scheduler export file=settingan-jadwal

Nanti hasilnya akan muncul di menu "Files" dengan ekstensi file .rsc. Untuk ingin lebih jelasnya bisa lihat gambar dibawah ini:



Untuk mengcopy/pindahkan kekomputer/laptop, buka menu "Files" di winbox - pilih file mana yang sudah export sebelumnya - klik copy pada toolbar diatas - masuk dan paste file ke folder komputer/laptop yang sudah disiapkan. Setelah hasil export dipindahkan/copy ke komputer, anda dapat menghapus hasil export tersebut di menu Files - pilih hasil export sudah dipindah - tekan tombol delete. untuk lebih jelasnya bisa lihat gambar dibawah ini.


Cara Import Settingan di Mikrotik :


Buka winbox - masuk menu "Files" - copy/drag file settingan ke menu Files yang dibuka.
Buka menu New Terminal isikan perintah/script seperti dibawah ini :
import file-name=namafile
untuk detailnya lihat gambar dibawah ini :


Selesai sudah tutorial dasar tentang Cara Export & Import Settingan Mikrotik.
Semoga bermanfaat :)



Selain Service saya juga jual buku Yasin dan Undangan Murah dan Bermanfaat. 
klik aja Bisnis Pemuda Surabaya