PHP 7 sudah dirilis (saat tulisan ini dibuat masih versi RC). Salah satu perbedaan dengan versi PHP 5 adalah ada beberapa fungsi usang yang dihilangkan, termasuk fungsi mysql_*. Programmer yang selama ini menggunakan fungsi-fungsi mysql_*, harus menggantinya dengan fungsi MySQLi, baik yang dengan cara prosedural atau yang menggunakan OOP kalau ingin beralih menggunakan PHP 7.
Tetapi banyak programmer enggan mengganti beralih ke MySQLi karena untuk mengubah source code bukan perkara mudah.
Berikut ini ada cara yang mudah mengubah fungsi mysql_* pada source code menjadi fungsi-fungsi mysqli_* menggunakan script yang tersedia dengan gratis.
1. Download https://github.com/philip/MySQLConverterTool dan letakkan pada web server. Kemudian buka aplikasi ini di browser
2. Jika instalasi berhasil, maka akan muncul tampilan sebagai berikut:
3. Sekarang kita mau coba mengkonversi source code yang masih menggunakan fungsi mysql_*, maka caranya adalah sebagai berikut:
4. Klik tombol Start the conversion, maka fungsi-fungsi mysql_* pada source code kita akan berubah menjadi fungsi-fungsi mysqli_*.
5. Selesai
Selamat mencoba dan semoga bermanfaat.
Showing posts with label PHP. Show all posts
Showing posts with label PHP. Show all posts
Saturday, November 28, 2015
Monday, November 23, 2015
Apa Itu PHP
PHP: Hypertext Preprocessor adalah bahasa script yang dapat disisipkan ke dalam kode sumber HTML. PHP banyak dipakai untuk memrogram situs web dinamis. PHP dapat digunakan untuk membangun sebuah CMS (Content Management System). PHP juga dapat digunakan untuk aplikasi internal perusahaan menggunakan web browser.
Sejarah PHP
Pada awalnya PHP merupakan kependekan dari Personal Home Page (Situs personal). PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Pada waktu itu PHP masih bernama Form Interpreted (FI), yang wujudnya berupa sekumpulan script yang digunakan untuk mengolah form di sebuah web.
Kemudian Rasmus merilis kode sumber tersebut untuk umum dan menamakannya PHP/FI. Dengan perilisan kode sumber ini menjadi open source, maka banyak pemrogram yang tertarik untuk ikut mengembangkan PHP.
Pada November 1997, dirilis PHP/FI 2.0. Pada rilis ini, interpreter PHP sudah diimplementasikan dalam program C. Dalam rilis ini disertakan juga modul-modul ekstensi yang meningkatkan kemampuan PHP/FI secara signifikan. Pada tahun 1997, sebuah perusahaan bernama Zend menulis ulang interpreter PHP menjadi ringan, lebih baik, dan lebih cepat.
Kemudian pada Juni 1998, perusahaan tersebut merilis interpreter baru untuk PHP dan meresmikan rilis tersebut sebagai PHP 3.0 dan singkatan PHP diubah menjadi akronim berulang PHP: Hypertext Preprocessing.
Pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis interpreter PHP baru dan rilis tersebut dikenal dengan PHP 4.0. Ini merupakan versi PHP yang paling banyak dipakai pada awal abad ke-21. Versi ini banyak dipakai disebabkan kemampuannya untuk membangun aplikasi web kompleks tetapi tetap memiliki kecepatan dan stabilitas yang tinggi.
Pada bulan Juni 2004, Zend merilis PHP 5.0. Dalam versi ini, core dari interpreter PHP mengalami perubahan besar. Versi ini juga memasukkan model pemrograman berorientasi objek ke dalam PHP untuk menjawab perkembangan bahasa pemrograman ke arah paradigma berorientasi objek.
Versi terbaru dari bahasa pemograman PHP adalah versi 5.6.4 yang resmi dirilis pada tanggal 18 Desember 2014.
Sintaks Dasar
Pembatas
PHP hanya mengeksekusi kode yang ditulis dalam pembatas sebagaimana ditentukan oleh dasar sintaks PHP. Apapun di luar pembatas tidak diproses oleh PHP (meskipun teks PHP ini masih mengendalikan struktur yang dijelaskan dalam kode PHP. Pembatas yang paling umum adalah "" Untuk menutup kode PHP.Tujuan dari pembatas ini adalah untuk memisahkan kode PHP dari kode diluar PHP, seperti HTML, Javascript.
Variabel
Variabel diawali dengan simbol dolar $ . Pada versi php PHP 5 diperkenalkan jenis isyarat yang memungkinkan fungsi untuk memaksa mereka menjadi parameter objek dari class tertentu, array, atau fungsi. Namun, jenis petunjuk tidak dapat digunakan dengan jenis skalar seperti angka atau string. Contoh variabel dapat ditulis sebagai $nama_varabel. Penulisan fungsi, penamaan kelas, nama variabel adalah peka akan huruf besar (Kapital) dan huruf kecil . Kedua kutip ganda "" dari string memberikan kemampuan untuk interpolasi nilai variabel ke dalam string PHP. PHP menerjemahkan baris sebagai spasi, dan pernyataan harus diakhiri dengan titik koma ; .
Komentar
PHP memiliki 3 jenis sintaks sebagai komentar pada kode yaitu tanda blok / * * / , komentar 2 baris // Serta tanda pagar # digunakan untuk komentar satu baris. Komentar bertujuan untuk meninggalkan catatan pada kode PHP dan tidak akan diterjemahkan ke program.
Fungsi
Ratusan fungsi yang disediakan oleh PHP serta ribuan lainnya yang tersedia melalui berbagai ekstensi tambahan. fungsi-fungsi ini didokumentasikan dalam dokumentasi PHP. Namun, dalam berbagai tingkat pengembangan, kini memiliki berbagai konvensi penamaan. Sintaks fungsi adalah seperti dibawah ini:
Contoh Program
Membuat Sebuah Halaman Web PHP
Sebuah Halaman web yang ditulis menggunakan Bahasa Pemograman PHP adalah sebagai berikut:
Program bilangan Fibonacci
Berikut ini adalah contoh program yang relatif lebih kompleks yang ditulis dengan menggunakan PHP. Contoh program ini adalah program untuk menampilkan 20 bilangan pertama dari deret bilangan Fibonacci.terdapat beberapa variable atau sintax. seperti function. itu merupakan bagian dari javascript.
Beberapa kelebihan PHP dari bahasa pemrograman web, antara lain:
Sejarah PHP
Pada awalnya PHP merupakan kependekan dari Personal Home Page (Situs personal). PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Pada waktu itu PHP masih bernama Form Interpreted (FI), yang wujudnya berupa sekumpulan script yang digunakan untuk mengolah form di sebuah web.
Kemudian Rasmus merilis kode sumber tersebut untuk umum dan menamakannya PHP/FI. Dengan perilisan kode sumber ini menjadi open source, maka banyak pemrogram yang tertarik untuk ikut mengembangkan PHP.
Pada November 1997, dirilis PHP/FI 2.0. Pada rilis ini, interpreter PHP sudah diimplementasikan dalam program C. Dalam rilis ini disertakan juga modul-modul ekstensi yang meningkatkan kemampuan PHP/FI secara signifikan. Pada tahun 1997, sebuah perusahaan bernama Zend menulis ulang interpreter PHP menjadi ringan, lebih baik, dan lebih cepat.
Kemudian pada Juni 1998, perusahaan tersebut merilis interpreter baru untuk PHP dan meresmikan rilis tersebut sebagai PHP 3.0 dan singkatan PHP diubah menjadi akronim berulang PHP: Hypertext Preprocessing.
Pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis interpreter PHP baru dan rilis tersebut dikenal dengan PHP 4.0. Ini merupakan versi PHP yang paling banyak dipakai pada awal abad ke-21. Versi ini banyak dipakai disebabkan kemampuannya untuk membangun aplikasi web kompleks tetapi tetap memiliki kecepatan dan stabilitas yang tinggi.
Pada bulan Juni 2004, Zend merilis PHP 5.0. Dalam versi ini, core dari interpreter PHP mengalami perubahan besar. Versi ini juga memasukkan model pemrograman berorientasi objek ke dalam PHP untuk menjawab perkembangan bahasa pemrograman ke arah paradigma berorientasi objek.
Versi terbaru dari bahasa pemograman PHP adalah versi 5.6.4 yang resmi dirilis pada tanggal 18 Desember 2014.
Sintaks Dasar
Pembatas
PHP hanya mengeksekusi kode yang ditulis dalam pembatas sebagaimana ditentukan oleh dasar sintaks PHP. Apapun di luar pembatas tidak diproses oleh PHP (meskipun teks PHP ini masih mengendalikan struktur yang dijelaskan dalam kode PHP. Pembatas yang paling umum adalah "" Untuk menutup kode PHP.Tujuan dari pembatas ini adalah untuk memisahkan kode PHP dari kode diluar PHP, seperti HTML, Javascript.
Variabel
Variabel diawali dengan simbol dolar $ . Pada versi php PHP 5 diperkenalkan jenis isyarat yang memungkinkan fungsi untuk memaksa mereka menjadi parameter objek dari class tertentu, array, atau fungsi. Namun, jenis petunjuk tidak dapat digunakan dengan jenis skalar seperti angka atau string. Contoh variabel dapat ditulis sebagai $nama_varabel. Penulisan fungsi, penamaan kelas, nama variabel adalah peka akan huruf besar (Kapital) dan huruf kecil . Kedua kutip ganda "" dari string memberikan kemampuan untuk interpolasi nilai variabel ke dalam string PHP. PHP menerjemahkan baris sebagai spasi, dan pernyataan harus diakhiri dengan titik koma ; .
Komentar
PHP memiliki 3 jenis sintaks sebagai komentar pada kode yaitu tanda blok / * * / , komentar 2 baris // Serta tanda pagar # digunakan untuk komentar satu baris. Komentar bertujuan untuk meninggalkan catatan pada kode PHP dan tidak akan diterjemahkan ke program.
Fungsi
Ratusan fungsi yang disediakan oleh PHP serta ribuan lainnya yang tersedia melalui berbagai ekstensi tambahan. fungsi-fungsi ini didokumentasikan dalam dokumentasi PHP. Namun, dalam berbagai tingkat pengembangan, kini memiliki berbagai konvensi penamaan. Sintaks fungsi adalah seperti dibawah ini:
function tampilkan($data="") // Mendefenisikan fungsi, "tampilkan" adalah nama sebuah fu
{ //Diapit oleh tanda kurung kurawal
if($data) return $data; else return 'Tidak ada data'; // Melakukan proses pengolahan data, contohnya melalui kond
}
echo tampilkan("isi halaman") // Menjalankan fungsi
Contoh Program
Membuat Sebuah Halaman Web PHP
Sebuah Halaman web yang ditulis menggunakan Bahasa Pemograman PHP adalah sebagai berikut:
<?php
echo "Halo dunia";
?>
Program bilangan Fibonacci
Berikut ini adalah contoh program yang relatif lebih kompleks yang ditulis dengan menggunakan PHP. Contoh program ini adalah program untuk menampilkan 20 bilangan pertama dari deret bilangan Fibonacci.terdapat beberapa variable atau sintax. seperti function. itu merupakan bagian dari javascript.
<?phpKelebihan PHP Dari Bahasa Pemrograman Lain
function fibonacci_seq( $panjang ) {
for( $l = array(0,1), $i = 2, $x =0; $i < $panjang; $i++ )
$l[] = $l[$x++] + $l[$x];
return $l;
}
fibonacci_seq(20);
// Angka "20" dapat diganti sesuai keinginan
?>
Beberapa kelebihan PHP dari bahasa pemrograman web, antara lain:
- Bahasa pemrograman PHP adalah sebuah bahasa script yang tidak melakukan sebuah kompilasi dalam penggunaannya.
- Web Server yang mendukung PHP dapat ditemukan dimana - mana dari mulai apache, IIS, Nginx Lighttpd, hingga Xitami dengan konfigurasi yang relatif mudah.
- Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya milis - milis dan developer yang siap membantu dalam pengembangan.
- Dalam sisi pemahamanan, PHP adalah bahasa scripting yang paling mudah karena memiliki referensi yang banyak.
- PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan di berbagai mesin (Linux, Unix, Macintosh, Windows) dan dapat dijalankan secara runtime melalui console serta juga dapat menjalankan perintah-perintah system.
Wednesday, November 18, 2015
Membuat Fungsi Terbilang dengan PHP
Untuk keperluan membuat faktur atau kwitansi, biasanya kita perlu menampilkan angka dalam bentuk kata-kata, atau terbilangnya. Misalnya kalau jumlah tagihan pada faktur adalah 250.000, maka terbilangnya akan berbunyi "Dua ratur lima puluh ribu".
Kalau anda menggunakan PHP, untuk membuat kata-kata terbilang dapat menggunakan fungsi seperti di bawah ini:
Kalau anda menggunakan PHP, untuk membuat kata-kata terbilang dapat menggunakan fungsi seperti di bawah ini:
function terbilang($x) {Cara menggunakan cukup mudah, tinggal kirimkan angka yang ingin sebutkan terbilangnya sebagai paramater pada fungsi di atas. Seperti ini contohnya:
$x = abs($x);
$angka = array("", "satu", "dua", "tiga", "empat", "lima",
"enam", "tujuh", "delapan", "sembilan", "sepuluh", "sebelas");
$temp = "";
if ($x <12) {
$temp = " ". $angka[$x];
} else if ($x <20) {
$temp = terbilang($x - 10). " belas";
} else if ($x <100) {
$temp = terbilang($x/10)." puluh". terbilang($x % 10);
} else if ($x <200) {
$temp = " seratus" . terbilang($x - 100);
} else if ($x <1000) {
$temp = terbilang($x/100) . " ratus" . terbilang($x % 100);
} else if ($x <2000) {
$temp = " seribu" . terbilang($x - 1000);
} else if ($x <1000000) {
$temp = terbilang($x/1000) . " ribu" . terbilang($x % 1000);
} else if ($x <1000000000) {
$temp = terbilang($x/1000000) . " juta" . terbilang($x % 1000000);
} else if ($x <1000000000000) {
$temp = terbilang($x/1000000000) . " milyar" . terbilang(fmod($x,1000000000));
} else if ($x <1000000000000000) {
$temp = terbilang($x/1000000000000) . " trilyun" . terbilang(fmod($x,1000000000000));
}
return $temp;
}
echo terbilang(200000);Selamat mencoba, semoga bermanfaat.
Apa yang Baru di PHP 7
Tahun 2015 merupakan tahun penting buat PHP. Setelah 11 tahun bertahan dengan versi 5.x, kini perubahan besar terjadi dengan adanya PHP versi 7 yang akan direlease sebelum akhir tahun 2015, dengan penambahan fitur-fitur baru dan peningkatan performa yang menakjubkan.
Perubahan apa saja yang terjadi pada PHP 7, apakah kita perlu mengupdate server dan mengubah program dengan PHP 7? Di bawah ini ada beberapa perubahan yang pada PHP 7 yang bisa jadi pertimbangan.
Peningkatan Kecepatan
Kecepatan adalah alasan utama mengapa perlu meng-upgrade ke PHP 7 kalau seandainya nanti sudah keluar versi PHP 7 yang sudah stabil. PHP 7 mengunakan PHPNG (NG = New Generation), sebuah pengembangan Zend Engine yang mampu meningkatkan kecepatan PHP penggunaan memori dengan efisien. Program PHP juga akan berjalan lebih cepat lagi dengan adanya JIT engine yang dapat mengcompile PHP secara dinamis menjadi bahasa mesin.
Kecepatan PHP 7 dibuktikan dengan benchmark pada Wordpress 4.1, yang mampu meningkatkan kecepatan Wordpress hingg 100%.
Kode Usang di Hapus
Beberapa kode usang (deprecated) dihapus. Karena sudah usang dan dipertahankan beberapa lama pada versi sebelumnya, kini pada PHP 7 kode-kode usang itu dihapus.
Tag dengan gaya ASP ( <%, <%= and %> ) dihapus, demikian juga tag script ( <script language="php"> ). Pastikan program kita menggunakan standar penulisan tag menggunakan ( <?php ). Fungsi-fungsi yang sebelumnya sudah dikategorikan usang, seperti split juga dihapus pada PHP 7.
Ekstensi (termasuk semua fungsi ereg_*) dikategorikan usang sejak PHP 5.3. Fungsi-fungsi ini kini bisa diganti dengan ekstensi PCRE (fungsi preg_*), yang memiliki fitur lebih banyak. Ekstensi mysql (termasuk semua fungsi mysql_*) sudah dikategorikan usang sejak PHP 5.5. Pada PHP 7 anda dapat menggunakan fungsi-fungsi mysqli_* functions.
Operator Perbandingan Gabungan
Ada operator untuk perbandingan yang baru yang diberi nama Spaceship Operator ( <=> ). Operator ini melakukan perbandingan dengan 3-cara dan menghasilkan 3 kemungkinan. Operator <=> akan menghasilkan 0 kalau nilai yang dibandingkan dua-duanya sama, akan menghasilkan 1 kalau nilai yang di kiri lebih besar, dan akan menghasilkan -1 kalau nilai yang di kanan lebih besar.
Deklarasi Tipe Skalar
Tipe parameter fungsi dapat dideklarasikan, apakah itu integer, string, float maupun boolean. Akibatnya kalau mengirimkan sebuah nilai float ke parameter bertipe integer akan mengubah nilai itu menjadi integer tanpa adanya warning atau error.
Akan tetapi bila diinginkan adanya error atau warning, mode strict dapat diaktifkan supaya menghasilkan exception. Untuk mengaktifkan mode strict, digunakan directive declare(strict_types = 1); pada awal program.
Deklarasi Tipe Return
Dengan PHP 7, tipe return sebuah fungsi dapat dideklarasikan. Seperti pada deklarasi tipe skalar, tipe return juga akan mengkonversi nilai return sesuai dengan yang dideklarasikan tanpa warning atau error, kecuali mode strict diaktifkan.
Fitur-fitur Lain
PHP 7 mendukung 64-bit secara konsisten, dukungan Anonymous class, Isset Ternary Operator, Abstract syntax tree, null coalesce operator, lots of libraries, generator return expressions, generator delegation, dan sebagainya.
Kesimpulan
Sebagai tool untuk pengembangan web maupun aplikasi desktop, PHP sudah sangat diandalkan. Dengan adanya PHP 7 yang meningkat terutama dari sisi kecepatan dan penggunaan memori yang efisien, maka kita perlu bersiap-siap memodifikasi kode sesuai gaya PHP 7, bila ingin mengalami peningkatan performa. Selamat mencoba.
Perubahan apa saja yang terjadi pada PHP 7, apakah kita perlu mengupdate server dan mengubah program dengan PHP 7? Di bawah ini ada beberapa perubahan yang pada PHP 7 yang bisa jadi pertimbangan.
Peningkatan Kecepatan
Kecepatan adalah alasan utama mengapa perlu meng-upgrade ke PHP 7 kalau seandainya nanti sudah keluar versi PHP 7 yang sudah stabil. PHP 7 mengunakan PHPNG (NG = New Generation), sebuah pengembangan Zend Engine yang mampu meningkatkan kecepatan PHP penggunaan memori dengan efisien. Program PHP juga akan berjalan lebih cepat lagi dengan adanya JIT engine yang dapat mengcompile PHP secara dinamis menjadi bahasa mesin.
Kecepatan PHP 7 dibuktikan dengan benchmark pada Wordpress 4.1, yang mampu meningkatkan kecepatan Wordpress hingg 100%.
Kode Usang di Hapus
Beberapa kode usang (deprecated) dihapus. Karena sudah usang dan dipertahankan beberapa lama pada versi sebelumnya, kini pada PHP 7 kode-kode usang itu dihapus.
Tag dengan gaya ASP ( <%, <%= and %> ) dihapus, demikian juga tag script ( <script language="php"> ). Pastikan program kita menggunakan standar penulisan tag menggunakan ( <?php ). Fungsi-fungsi yang sebelumnya sudah dikategorikan usang, seperti split juga dihapus pada PHP 7.
Ekstensi (termasuk semua fungsi ereg_*) dikategorikan usang sejak PHP 5.3. Fungsi-fungsi ini kini bisa diganti dengan ekstensi PCRE (fungsi preg_*), yang memiliki fitur lebih banyak. Ekstensi mysql (termasuk semua fungsi mysql_*) sudah dikategorikan usang sejak PHP 5.5. Pada PHP 7 anda dapat menggunakan fungsi-fungsi mysqli_* functions.
Operator Perbandingan Gabungan
Ada operator untuk perbandingan yang baru yang diberi nama Spaceship Operator ( <=> ). Operator ini melakukan perbandingan dengan 3-cara dan menghasilkan 3 kemungkinan. Operator <=> akan menghasilkan 0 kalau nilai yang dibandingkan dua-duanya sama, akan menghasilkan 1 kalau nilai yang di kiri lebih besar, dan akan menghasilkan -1 kalau nilai yang di kanan lebih besar.
Deklarasi Tipe Skalar
Tipe parameter fungsi dapat dideklarasikan, apakah itu integer, string, float maupun boolean. Akibatnya kalau mengirimkan sebuah nilai float ke parameter bertipe integer akan mengubah nilai itu menjadi integer tanpa adanya warning atau error.
Akan tetapi bila diinginkan adanya error atau warning, mode strict dapat diaktifkan supaya menghasilkan exception. Untuk mengaktifkan mode strict, digunakan directive declare(strict_types = 1); pada awal program.
Deklarasi Tipe Return
Dengan PHP 7, tipe return sebuah fungsi dapat dideklarasikan. Seperti pada deklarasi tipe skalar, tipe return juga akan mengkonversi nilai return sesuai dengan yang dideklarasikan tanpa warning atau error, kecuali mode strict diaktifkan.
Fitur-fitur Lain
PHP 7 mendukung 64-bit secara konsisten, dukungan Anonymous class, Isset Ternary Operator, Abstract syntax tree, null coalesce operator, lots of libraries, generator return expressions, generator delegation, dan sebagainya.
Kesimpulan
Sebagai tool untuk pengembangan web maupun aplikasi desktop, PHP sudah sangat diandalkan. Dengan adanya PHP 7 yang meningkat terutama dari sisi kecepatan dan penggunaan memori yang efisien, maka kita perlu bersiap-siap memodifikasi kode sesuai gaya PHP 7, bila ingin mengalami peningkatan performa. Selamat mencoba.
Subscribe to:
Posts (Atom)